Setelah sukses menyabet gelar Liga Inggris ke-19, Sir Alex Ferguson tidak lantas merasa puas. Usia arsitek Manchester United yang kini sudah genap 69 tahun membuatnya sadar bahwa ia tidak akan bertahan lebih lama lagi di Old Trafford. Fergie menyatakan bahwa ia akan melatih United setidaknya selama tiga tahun ke depan.
Setelah kalah pada partai final Liga Champions kemarin, Sir Alex rupanya belajar satu hal dari sang juara Eropa, Barcelona. Kekuatan pemain muda didikan tim Catalan rupanya mampu menghadirkan sebuah kesatuan tim yang solid dan tak terkalahkan di benua biru bahkan mungkin di bumi saat ini. Terinspirasi Barcelona, Sir Alex berniat membentuk sebuah tim yang memiliki kekuatan yang mampu bertahan selama beberapa musim dan dapat terus menyumbang banyak gelar.
Rencana Fergie ini rupanya mengisyaratkan bahwa ia akan membangun generasi terakhirnya. Kita tentu masih ingat angkatan '92 Setan Merah racikannya melahirkan beberapa nama terkenal seperti Ryan Giggs, David Beckham, Gary Neville dan Nicky Butt. Kini langkahnya untuk membangun generasi terakhirnya dimulai dengan pembelian sejumlah pemain muda dan beberapa pemain lain untuk menggantikan sejumlah pemain pilar United yang telah pensiun.
Paul Scholes dan Edwin Van Der Sar telah meutuskan untuk gantung sepatu usai partai final Liga Champions lalu. Sementara Gary Neville memutuskan untuk berhenti lebih cepat dari dua rekannya tersebut. Scholes dan Van Der Sar memang berperan penting bagi United untuk mengangkat trofi terakhir yang mereka persembahkan bagi United musim ini.
Loyalitas Paul Scholes tidak perlu dipertanyakan, karirnya berawal dan berakhir hanya untuk satu klub saja, Manchester United, Zinedine Zidane menyebutnya sebagai "gelandang terbaik dari masanya". Edwin Van Der Sar juga tidak kalah penting perannya bagi Setan Merah musim ini. Meski gawangnya kebobolan 37 gol, di bawah penjagaannya United hanya kalah sebanyak empat kali saja.
Sulit rasanya menemukan pengganti Edwin Van Der Sar. Setidaknya United butuh pemain muda yang memiliki pengalaman dan juga kemampuan tinggi. Namun Sir Alex rupanya sudah mengincar satu nama, David De Gea. De Gea De Gea memang masih belum menerima tawaran yang diberikan United. Namun Sir Alex tentu tidak akan melepas De Gea begitu saja. De Gea akan memberikan jawaban setelah tanggal 30 Juni usai kejuaraan Eropa U-21.
Untuk mengganti pemain-pemain tersebut, Sir Alex telah merekrut beberapa tenaga muda yang memiliki talenta juara. Pemain muda pertama yang berhasil ia dapatkan adalah Phil Jones. Jones dikontrak dengan dana 16,5 juta Euro dari Blackburn Rovers. United memang masih memiliki Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic namun usia mereka sudah tidak muda lagi. Phil Jones bersama Chris Smalling dan Jonny Evans akan memperoleh bimbingan dari kedua senior mereka sebagai bek tengah Setan Merah.
Lini tengah United memang mengalami banyak kehilangan. Setelah kehilangan Paul Scholes dan Owen Hargreaves, Giggs kini juga tengah bermasalah dengan kasus pribadinya. Namun Sir Alex memiliki banyak stok pemain muda di sektor ini, dari banayk nama lama yang dimiliki United hanya Michael Carrick saja yang berumur 30 tahun. Sir Alex rupanya masih ingin menambah satu pemain di sektor ini dan pilihannya jatuh pada Ashley Young yang berusia 25 tahun.
Para penyerang United tampaknya akan semakin tajam setelah Sir Alex memutuskan untuk mendapatkan Erick Torres dari Meksiko. Dengan hadirnya Chicharito Sir Alex rasanya tidak perlu khawatir dengan usia penyerangnya. Dimitar Berbatov memang telah menunjukkan ketajamannya dengan menjadi top skor Liga Inggris musim ini namun usianya yang telah mencapai 30 tahun tidak akan mendukung rencana Sir Alex membentuk generasi muda United.
Menarik tentunya untuk melihat siapa lagi nama muda yang akan diburu Sir Alex. Mungkinkah rencana Sir Alex ini akan berbuah manis bagi Manchester United dalam jangka panjang? Apapun jawabannya Sir Alex terbukti telah mempersembahkan banyak warisan bagi United dan generasi baru yang akan dibentuknya akan jadi warisan berikutnya.
